Biar Langit Yang Memutuskan
by salam bunga sepasang on Nov.22, 2009, under
Hangatnya perapian malam
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku..
Mengingatkanku akan hangatnya pelukanmu
Kesejukan sungai kebahagiaan
Bagai menatap senyummu
Damainya jiwaku..
Di mana.. belas kasih itu?
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa..
Bersamamu seperti mimpi semu
Hanya bisa merasakan abadinya duka
Dalam hati tersimpan banyak doa..
Kau bilang kita pasti bisa
Bisa paling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pastikan terwujud
Namun apa yang terjadi kini..?
Biarlah Langit yang memutuskan..
Bisa paling mencintai
Bersama sampai tua
Bersatu hingga mati
Kau bilang perbanyak doa dan harapan
Impian kita pasti
Namun apa yang terjadi kini..?
Biarlah Langit yang memutuskan..
Satu keinginan..
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga..
Cinta kita jangan sampai berubah
Hati kita tetap menyatu
Menciptakan bahagia bersama
Tak semudah yang kita duga..
Bagaimana.. harus ku hentikan air mata?
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi..
Biarlah Langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita..
Impian kita hanya sebatas dalam mimpi..
Biarlah Langit yang memutuskan
Tentang akhir cerita cinta kita..
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
cakcuklet@yahoo.com. Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, Februari 10, 2011 11:49:00 PM
aseg